Valentine's Day Pumping Heart

Senin, 16 Juni 2014

PENGGOLONGAN HEWAN DAN DAUR HIDUP HEWAN

Penggolongan dan Daur Hidup Hewan

image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview

PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK


image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview
image preview

Sabtu, 14 Juni 2014

Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik

 
A. Gejala Kelistrikan
Gejala kelistrikan dapat kamu amati pada beberapa benda, seperti sisir plastik, balon, atau penggaris plastik.Setiap benda mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif dan negatif dengan jumlah yang sama. Jika benda tersebut digosokkan, maka akan terjadi perubahan muatan.
Pada saat sisir plastik digosokkan pada rambut, muatan negatif pada sisir plastik akan bertambah. Ketika sisir plastik didekatkan pada kertas, muatan negatif pada kertas menjauhi sisir sehingga sisi kertas yang dekat
sisir menjadi lebih positif. Akibatnya kertas akan tertarik oleh sisir plastik.
Tarik-menarik antara muatan pada sisir dan kertas disebut gaya listrik (tarik-menarik). Muatan listrik yang terkandung dalam sisir plastik tidak mengalir sehingga disebut listrik yang diam atau listrik statis.

B. Sumber Energi Listrik
Kamu telah mengetahui bahwa lampu di rumah dapat menyala karena adanya energi listrik. Tahukah kamu dari mana energi listrik didapat? Energi listrik didapat dari sumber energi listrik. Sumber energi listrik adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi listrik. Sumber energi listrik yang kita kenal, antara lain baterai, aki, dinamo, dan generator. Untuk lebih memahami sumber energi listrik, pelajari uraian berikut ini.

1. Baterai
Sumber energi listrik yang sering digunakan dalam kehidupan seharihari yaitu baterai. Baterai merupakan elemen kering karena berisi zat kimia berbentuk padat. Baterai tersusun dari beberapa lapisan. Bagian luar baterai adalah seng. Bagian dalamnya ada zat kimia berbentuk serbuk hitam terdiri dari campuran larutan salmiak dan batu kawi. Di tengah-tengah baterai terdapat batang arang atau batang karbon yang keras. Ujung baterai yang menonjol disebut kutub positif. Ujung yang satu lagi, yaitu dasar baterai disebut kutub negatif. Jika kedua kutub itu dihubungkan dengan seutas kabel, maka terjadilah aliran listrik pada kabel itu.
Pada baterai terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik.Tegangan listrik pada baterai sekitar 1,5 Volt. Benda apa saja yang biasa menggunakan baterai?

2. Akumulator
Sumber energi listrik yang menggunakan cairan ialah akumulator (accu)atau aki. Aki dibuat dari lempeng timbal yang dimasukkan dalam larutan asam sulfat encer. Sebelum digunakan, terlebih dahulu aki dialiri dengan arus listrik.Pada saat mengisi aki, energi listrik diubah menjadi energi kimia. Pada saat digunakan, pada aki terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Tegangan aki lebih besar daripada baterai yaitu sekitar 6 Volt - 24 Volt. Aki biasa digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan bermotor.

3. Dinamo
Coba kamu perhatikan dinamo sepeda. Bagaimana dinamo tersebut dapat menyalakan lampu? Pada saat sepeda digerakkan, dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik sehingga lampu dapat menyala. Sebuah dinamo terdiri dari sebuah magnet dan kumparan. Jika kumparan tersebut diputar, maka akan timbul energi listrik.

4. Generator
Listrik yang kita gunakan di rumah dialirkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada sebuah pembangkit listrik tenaga air, air yang jatuh dari bendungan memutar turbin. Poros yang dihubungkan ke turbin yang berupa baling-baling menggerakkan generator. Pada generator, kumparan kawat berputar di antara kutub-kutub magnet dan menghasilkan arus listrik. Arus listrik ini yang disalurkan ke rumah-rumah dan pabrik-pabrik.

C. Rangkaian Listrik Sederhana
Pada saat kamu menyalakan lampu di rumahmu, pernahkah kamu berpikir bagaimana listrik bisa sampai ke rumahmu? Listrik yang menyala di rumahmu itu berasal dari pusat pembangkit tenaga listrik yang dialirkan melalui kabel. Di kota atau di desa, listrik dari pusat itu diterima di gardu listrik. Dari tempat ini lalu dibagi-bagi kepada para pelanggan yang memerlukannya. Di rumahmu, listrik itu pun dibagi-bagi lagi ke kamar-kamar. Sumber listrik, kabel, dan alat listrik disusun menjadi suatu rangkaian yang disebut rangkaian listrik.
Rangkaian listrik dapat digolongkan menjadi rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup serta rangkaian seri dan rangkaian paralel.

1. Rangkaian Tertutup dan Terbuka
Coba kamu perhatikan sebuah senter. Bagaimana lampu pada senter tersebut bisa menyala? Untuk memahami hal tersebut, lakukan kegiatan berikut ini. Pada saat kabel dihubungkan pada kutub positif dan kutub negatif, maka akan ada arus listrik. Adanya arus listrik di dalam kawat kabel dapat menyebabkan bola lampu dalam rangkaian itu menyala. Rangkaian ini disebut rangkaian tertutup. Jika salah satu kabel tidak terhubung dengan sumber listrik, tidak akan terjadi arus listrik sehingga lampu tidak akan menyala. Begitu juga jika kabel hanya terhubung pada salah satu kutub, tidak akan terjadi arus listrik. Rangkaian ini disebut rangkaian terbuka.

2. Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel
Kita dapat merangkai alat-alat listrik dengan rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian listrik seri dan paralel biasanya digunakan untuk rangkaian lampu atau rangkaian baterai.

a. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri, lampu atau baterai disusun secara berurutan. Coba kamu perhatikan rangkaian listrik pada senter. Pada senter, baterai disusun berderet dan dihubungkan dengan sakelar serta lampu secara berurutan. Rangkaian seperti ini dinamakan rangkaian seri baterai. Jika menggunakan lebih dari satu lampu, dan lampu disusun secara berurutan maka disebut rangkaian seri lampu. Pada rangkaian ini, apabila salah satu lampu padam, apa yang terjadi?

b. Rangkaian Paralel
Alat-alat listrik dapat pula dihubungkan secara paralel atau sejajar. Pada rangkaian paralel, lampu atau baterai dipasang sejajar. Pada rangkaian paralel lampu, lampu dipasang sejajar. Jika salah satu bola lampu padam, apa yang terjadi? 











Gaya dan Gerak

Ketepel sering dibuat anak-anak untuk melontarkan batu kecil dengan cepat ke satu sasaran. Misalnya, buah-buahan di pohon atau burung. Apa yang menyebabkan batu bergerak dengan cepat? Gaya apa yang terdapat pada ketepel?
Apakah kamu punya mainan yang dapat bergerak tanpa menggunakan baterai. Dengan apa mainan itu dapat bergerak? Apakah kamu memutarkan dulu kunci yang ada pada mainan? Banyak alat-alat yang dapat bergerak akibat gaya yang diberikan pada benda tersebut misalnya pada jungkat jungkit, traktor pegas, dan perahu air. Apakah ada hubungan antara gaya dan gerak?

Hubungan antara Gaya dan Gerak
Pernahkah kamu mencoba mainan traktor pegas, jungkat-jungkit, dan panah? Model tersebut dapat dibuat dengan mudah, bahan yang diperlukan salah satunya harus memiliki gaya pegas yang dapat mendorong benda lainnya. Untuk mempelajari hubungan gaya dan gerak, cobalah membuat model traktor pegas, panah, dan jungkat jangkit.

1. Traktor Pegas
Mainan traktor sederhana dapat dibuat dari kelosan benang, karet gelang sebagai pegas, lilin, batang kayu, dan paku kecil. Kelosan atau traktor pegas bergerak karena ada gaya pegas dari karet. Setelah karet diputar dan melintir, karet berusaha untuk kembali ke keadaan semula, karet melawan lilitan tersebut. Akibatnya karet dan kelosan berputar. Jadi gaya pegas pada karet menyebabkan gerak pada traktor mainanmu.

2. Panah
Panah terdiri dari busur dan anak panah. Panah sederhana dapat dibuat dari batang kayu atau belahan bambu yang lentur, tali, dan anak panah terbuat dari bambu atau batang plastik Pada panah, gaya pegas terdapat pada busurnya. Tali digunakan untuk menarik busur sampai melengkung. Ketika tali dilepaskan, bentuk busur akan kembali ke semula, menarik kembali tali yang membawa anak panah, sehingga anak panah akan terdorong dengan cepat dan jauh.Menggunakan panah untuk mencapai sasaran yang tepat memerlukan keterampilan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, olahraga memanah termasuk yang dilombakan di Olimpiade.

3. Jungkat-Jungkit
Sewaktu kecil, mungkin kamu sering bermain jungkat-jungkit.Sungguh mangasyikkan, bukan? Di kelas 5 kamu telah mempelajari pesawat sederhana. Jungkatjungkit termasuk salah satu pesawat sederhana. Namun, pernahkah kamu berpikir, mengapa jungkat-jungkit dapat bergerak? 

Penggunaan Alat yang Berhubungan dengan Gaya dan Gerak
Pernahkah kamu main jungkat-jungkit? Jika kamu amati di bagian bawah tempat duduk terpasang pegas atau per. Pegas atau per sifatnya jika ditekan akan kembali ke semula sehingga benda yang di atasnya ikut bergerak. Dengan adanya per, jungkat-jungkit dapat memantul ketika digunakan. Coba amati benda-benda lain yang memanfaatkan hubungan gaya pegas dengan gerakan yang dihasilkan. Alat-alat yang dibuat ada yang harus diperhatikan penggunaannya. Jika kamu main panahan, tidak boleh diarahkan kepada orang lain,
binatang, kaca rumah, mobil, atau alat-alat yang mudah pecah. Untuk menggunakan panah sebaiknya kamu melakukan uji keterampilan memanah dengan sasaran seperti yang dilakukan pada olahraga memanah, siapa yang paling terampil? 

Kesimpulan tentang hubungan antara gaya dan gerak:



Hubungan Antara Suhu, Sifat Hantaran, dan Kegunaan Benda

 
Pernahkah kamu membantu ibumu memasak di dapur? Apa saja peralatan masak yang kamu kenal? Terbuat dari bahan apakah alat-alat tersebut? Peralatan masak banyak yang terbuat dari logam. Bahan ini bersifat menghantarkan panas atau konduktor. Pada beberapa alat masak terdapat pegangan dari kayu. Misalnya, bagian kayu pada wajan dibuat agar panas dari api tidak terasa. Bagian kayu ini tidak menghantarkan panas atau isolator. Bagaimanakah dengan benda-benda lain yang ada di sekitarmu, apakah termasuk konduktor atau isolator?

1. Benda-Benda yang Menghantar dan Tidak Menghantar Panas
Benda-benda ada yang bersifat penghantar panas atau konduktor dan bukan penghantar panas atau isolator. Umumnya penghantar panas adalah benda padat. Menurutmu benda-benda dari bahan apa yang bersifat konduktor panas? Dan benda dari bahan apa yang bukan konduktor panas?
Umumnya benda yang dibuat dari logam merupakan penghantar panas yang baik atau konduktor panas yang baik. Bahan bukan logam, misalnya kayu, plastik, karet, dan kertas adalah bukan konduktor panas atau disebut isolatorpanas.Bagaimana dengan bahan-bahan yang terbuat dari kaca apakah bersifat konduktor atau isolator?

2. Penggunaan Benda yang Bersifat Konduktor dan Isolator Panas
Perhatikan benda-benda yang ada di rumahmu. Di mana yang paling banyak terdapat benda-benda bersifat konduktor panas? Bagaimana cara memegang bahan tersebut agar tangan kita tidak merasa panas? Biasanya di dapur tersedia kain tebal untuk memegang alat-alat tersebut. Bentuknya dibuat macam-macam.Adakah alat-alat yang dilengkapi bahan isolator sehingga dapat dipegang pada keadaan panas?
Bahan-bahan untuk alat yang bersifat konduktor umumnya terbuat dari logam. Bahan isolator yang digunakan misalnya plastik, kayu, atau keramik. Plastik yang digunakan harus bersifat tahan panas. Plastik digunakan karena ringan, warnanya macam-macam, dan cukup kuat.

UJI KOMPETENSI
A. Pilih jawaban yang paling tepat!
1. Benda yang bersifat menghantarkan panas adalah . . . .
a. buku tulis
b. karet penghapus
c. sendok logam
d. mangkuk plastik

2. Benda berikut yang berfungsi untuk memanaskan masakan adalah
. . . .
a. piring
b. panci
c. mangkuk plastik
d. piring plastik

3. Bahan untuk membuat benda yang bersifat menghantarkan panas atau
konduktor adalah . . . .
a. besi
b. karet
c. kertas
d. kayu

4. Sifat bahan isolator panas adalah . . . .
a. dapat menghantarkan listrik
b. dapat menghantarkan panas
c. tidak dapat menghantarkan panas
d. tidak dapat menghantarkan listrik

5. Benda-benda konduktor sering digunakan untuk alat-alat . . . .
a. masak
b. tulis 
c. mandi
d. makan

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Keseimbangan Alam (Ekosistem) Indonesia memiliki kekayaan alam dari daratan dan lautan. Contoh kekayaan alam dari daratan, misalnya hutan, sawah, ladang, sedangkan dari perairan misalnya kolam, sungai, daratan, dan lautan. Semua kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan berasal dari kekayaan alam tersebut. Oleh karena itu, tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri. Antara tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan terjadi hubungan saling ketergantungan membentuk ekosistem. Manusia memanfaatkan hasil hutan, misalnya kayu dan rotan. Apakah kegiatan manusia tersebut akan mempengaruhi ekosistem? Untuk mengenal macam-macam ekosistem, coba kamu salin dan lengkapi tabel berikut ini dengan nama ekosistem, nama tumbuhan, dan nama hewannya.
Ekosistem dapat terganggu keseimbangannya oleh berbagai kegiatan manusia, seperti penebangan hutan, perburuan, juga penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai aturan. Penebangan hutan dilakukan untuk dimanfaatkan kayunya. Selain itu, juga untuk membuat ladang, perkebunan, pertambangan, industri, dan untuk tempat tinggal. Manusia dapat merusak ekosistem hutan misalnya dengan cara penebangan pohon secara liar atau pembakaran hutan, perburuan secara liar, dan penggunaan pupuk yang berlebihan.
 
1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan 
Perhatikan alat-alat rumah tangga yang ada di rumahmu. Apakah ada yang berasal dari kayu? Jenis kayu yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, contohnya meranti, kamper, jati, dan mahoni. Jenis-jenis kayu tersebut diambil dari hutan. Adanya penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan pada tempat hidup tumbuhan dan habitat hewan. Akibatnya banyak jenis tumbuhan yang menjadi berkurang dan lama-lama menjadi langka. Hal ini terjadi karena pengambilan secara terus-menerus tetapi tidak dilakukan penanaman kembali. Tumbuhan yang menjadi langka akibat kerusakan habitatnya misalnya pohon jati, bunga anggrek, dan bunga rafflesia. Hutan mempunyai peran yang sangat penting bagi ekosistem.
Didalam hutan hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Hutan menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan bagi hewanhewan tersebut. Jika pohon-pohon ditebang terus, sumber makanan untuk hewanhewan yang hidup di pohon tersebut juga akan berkurang atau tidak ada, karena itu banyak hewan yang kekurangan makanan. Akibatnya banyak hewan yang musnah dan menjadi langka.
Selain menebang pohon, manusia kadang-kadang membuka lahan pertanian dan perumahan dengan cara membakar hutan. Akibatnya lapisan tanah dapat terbakar, tanah menjadi kering dan tidak subur. Hewan-hewan tanah tidak dapat hidup, hewan-hewan besar banyak yang mencari makan ke tempat lain bahkan sampai ke pemukiman manusia. Hal ini juga dapat merusak keseimbangan ekosistem.
 
2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus
Apakah fungsi hewan bagi manusia? Banyak kegiatan manusia yang merusak keseimbangan ekosistem misalnya penangkapan ikan di laut dengan racun atau peledak. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya terumbu
karang. Terumbu karang merupakan tempat hidup ikan-ikan kecil yang merupakan makanan ikan yang lebih besar. Penangkan ikan dengan kapalkapal pukat harimau dapat menimbulkan penurunan jumlah ikan di laut. Sebab dengan pukat harimau ikan kecil akan ikut terjaring. Penangkapan secara liar pada beberapa hewan, seperti penyu, cendrawasih, badak, dan harimau dapat menyebabkan hewan-hewan tersebut menjadi langka. Manusia ada yang berburu hewan hanya untuk bersenang-senang. Juga ada yang memanfaatkan sebagai bahan makanan, hiasan, atau pakaian. 

3. Penggunaan Pupuk yang Berlebih
Apa yang dilakukan petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya? Para petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertaniannya tetap baik dan banyak. Cara-cara yang dilakukan oleh para petani itu, di antaranya dengan pemupukan dan pemberantasan hama. Pupuk tanaman yang digunakan para petani ada dua macam, yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.
Pupuk alami adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya dari kotoran hewan atau dari daun-daunan yang telah membusuk. Pupuk alami dikenal dengan sebutan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat dari bahan kimia. Contoh pupuk buatan adalah urea, NPK, dan ZA. Tahukah kamu, bagaimana cara penggunaan pupuk tersebut? Penggunaan pupuk buatan harus sesuai dengan aturan pemakaian karena dapat mempengaruhi ekosistem. Pupuk buatan yang berlebihan jika kena air hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau danau. Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsur hara sehingga gulma tumbuh subur. Eceng gondok tumbuh dengan subur sampai menutupi permukaan sungai atau danau. Makhluk hidup dalam sungai atau danau tersebut akan berkurang karena sinar matahari yang dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai atau danau.

Jumat, 13 Juni 2014

Magnet dan Sifat-Sifatnya

A.      PENGERTIAN MAGNET
Kata magnet berasal dari kata magnesia (bahasa Yunani) yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.  Batu magnet yang ditemukan pertama merupakan magnet alam (magnet tetap). Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.


B.        SIFAT-SIFAT MAGNET                                                                                                            
1.    Magnet dapat menarik benda tertentu
Magnet dapat menarik benda lain yang berasal bahan logam. Namun tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet. Besi dan baja adalah dua contoh logam yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet.

2.    Magnet mempunyai dua kutub 
Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti utara) sedangkan S kutub selatannya (singkatan dari south yang berarti selatan).

3.     Kutub magnet senama tolak menolak, kutub magnet tidak senama tarik menarik

Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika dua kutub utara  (senama) didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan (senama)  juga saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara (tidak senama), maka kedua kutub ini akan tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak senama  tarik-menarik.
Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Selama  bertahun-tahun  para ilmuwan mencoba mendapatkan satu kutub saja yang ada pada sebuah magnet. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan.

4.     Medan magnet membentuk gaya magnet

Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada kutub-kutub magnet, gaya-gaya magnet tidak hanya berada pada kutub-kutubnya saja. Gaya-gaya magnet juga timbul di sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan magnet. Garis gaya magnet dapat digambarkan dengan cara menaburkan serbuk besi pada kertas yang diletakkan di atas magnet. Jika pada suatu tempat garis gaya magnetnya rapat, berarti gaya magnetnya kuat. Sebaliknya jika garis gaya magnetnya renggang, berarti gaya magnetnya lemah.

C.    Bentuk- bentuk magnet

Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bentuk yang paling sederhana berupa batang lurus. Bentuk lain yang sering kita jumpai misalnya bentuk tapal kuda (ladam), magnet bentuk U dan magnet jarum. Pada bentuk-bentuk ini, kutub magnetnya berada pada ujung-ujung magnet itu.

D.    Bahan Magnetik dan Bahan Nonmagnetik
Benda  dapat digolongkan berdasarkan   sifatnya. Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya   disebut   kemagnetan.  Berdasarkan  kemampuan   benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda  bukan  magnet. Namun,  tidak  semua  benda yang  berada  di dekat magnet dapat ditarik. Oleh karena itu sifat kemagnetan benda dapat digolongkan menjadi:
1.    Bahan magnetik (feromagnetik), yaitu bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat. Contoh: besi, baja, besi silikon, nikel, kobalt.
2.  Bahan non magnetik
     - Paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet.
       Contoh: alumunium, magnesium, wolfram, platina dan kayu
-  Diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet.
       Contoh: Bismuth, tembaga, emas, perak, seng, garam dapur.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet.  Benda itu ada yang  mudah dan  ada  yang sulit  dijadikan magnet.  Baja  sulit  untuk dibuat  magnet, tetapi  setelah  menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena itu, baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen). Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet  sifat kemagnetannya  mudah  hilang. Oleh  karena  itu,  besi digunakan untuk membuat magnet sementara.

E.        Jenis – jenis magnet
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, magnet dapat dibedakan menjadi empat tipe:
1.    Magnet Permanen Campuran
Sifat magnet tipe ini adalah keras dan memiliki gaya tarik sangat kuat. Magnet permanen campuran dibagi menjadi:
- Magnet alcomax, dibuat dari campuran besi dengan almunium
- Magnet alnico, dibuat dari campuran besi dengan nikel
- Magnet ticonal, dibuat dari campuran besi dengan kobalt
2. Magnet Permanen Keramik
Tipe magnet ini disebut juga dengan magnadur, terbuat dari serbuk ferit dan bersifat keras serta memiliki gaya tarik kuat.
3.    Magnet Besi Lunak
Tipe magnet besi lunak disebut juga stalloy, terbuat dari 96% besi dan 4% silicon. Sifat kemagnetannya tidak keras dan sementara.
4.    Magnet Pelindung
Tipe magnet ini disebut juga mumetal, terbuat dari 74% nikel, 20% besi, 5% tembaga, dan 1% mangan. Magnet ini tidak keras dan bersifat sementara.

F.    CARA MEMBUAT MAGNET
Pada dasarnya memagnetkan suatu bahan (besi, baja, nikel, kobalt, atau campuran) adalah mengatur posisi kutub magnet elementernya, misalnya batang besi digosok dengan magnet yang kuat. Posisi magnet elementer semula tidak teratur, saat digosok magnet yang kuat, magnet elementer akan berputar dan kutub-kutub magnet elementer yang senama akan menghadap kesatu arah. Akibatnya, batang besi atau baja tersebut akan menjadi magnet.
Beberapa cara membuat magnet antara lain:
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.


2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi

Besi  dan  baja  dapat  dijadikan  magnet  dengan  cara  induksi magnet. Besi dan baja  diletakkan  di  dekat  magnet  tetap.  Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya   teratur  dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Ujung besi  yang  berdekatan  dengan  kutub  magnet  batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi  menjadi kutub utara atau sebaliknya.

3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik

Selain  dengan  cara  induksi,  besi  dan  baja  dapat  dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan  terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah  ke  satu  arah.  Besi  atau  baja  akan menjadi magnet  dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika  arah  arus berlawanan  jarum  jam  maka  ujung  besi  tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam  maka  ujung  besi  tersebut terbentuk  kutub  selatan.  Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

G.        CARA MENGHILANGKAN SIFAT KEMAGNETAN
Sebuah magnet  akan hilang sifat  kemagnetannya jika:
1. Magnet dipanasakan hingga berpijar atau dibakar
Pemanasan  pada magnet menyebabkan sifat kemagnetannya berkurang atau bahkan hilang. Hal ini terjadi karena tambahan energi akibat pemanasan menyebabkan partikel-partikel bahan bergerak lebih cepat dan lebih acak, maka sebagian magnet elementernya tidak lagi menunjuk arah yang sama seperti semula. Bahkan setiap benda di atas suhu tertentu sama sekali tidak dapat dibuat menjadi magnet.

2. Magnet dipukul atau ditempa hingga bentuknya berubah atau rusak
Magnet yang  mengalami pemukulan akan  menyebabkan perubahan susunan  magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Magnet-magnet elementer yang tadinya segaris (searah) menjadi berarah sembarangan, sehingga benda kehilangan sifat magnetiknya.

Proses Fotosintesis



Photosynthesis is a process used by plants and other organisms to convert light energy, normally from the sun, into chemical energy that can be later released to fuel the organisms' activities. This chemical energy is stored in carbohydrate molecules, such as sugars, which are synthesized from carbon dioxide and water – hence the name photosynthesis, from the Greek φῶς, phōs, "light", and σύνθεσις, synthesis, "putting together".In most cases, oxygen is also released as a waste product. Most plants, most algae, and cyanobacteria perform photosynthesis, and such organisms are called photoautotrophs. Photosynthesis maintains atmospheric oxygen levels and supplies all of the organic compounds and most of the energy necessary for life on Earth.

Although photosynthesis is performed differently by different species, the process always begins when energy from light is absorbed by proteins called reaction centres that contain green chlorophyll pigments. In plants, these proteins are held inside organelles called chloroplasts, which are most abundant in leaf cells, while in bacteria they are embedded in the plasma membrane. In these light-dependent reactions, some energy is used to strip electrons from suitable substances such as water, producing oxygen gas. Furthermore, two further compounds are generated: reduced nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADPH) and adenosine triphosphate (ATP), the "energy currency" of cells.

In plants, algae and cyanobacteria, sugars are produced by a subsequent sequence of light-independent reactions called the Calvin cycle, but some bacteria use different mechanisms, such as the reverse Krebs cycle. In the Calvin cycle, atmospheric carbon dioxide is incorporated into already existing organic carbon compounds, such as ribulose bisphosphate (RuBP). Using the ATP and NADPH produced by the light-dependent reactions, the resulting compounds are then reduced and removed to form further carbohydrates such as glucose.

The first photosynthetic organisms probably evolved early in the evolutionary history of life and most likely used reducing agents such as hydrogen or hydrogen sulfide as sources of electrons, rather than water. Cyanobacteria appeared later, and the excess oxygen they produced contributed to the oxygen catastrophe,which rendered the evolution of complex life possible. Today, the average rate of energy capture by photosynthesis globally is approximately 130 terawatts,which is about six times larger than the current power consumption of human civilization.Photosynthetic organisms also convert around 100–115 thousand million metric tonnes of carbon into biomass per year.

 

Fotosintesis merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni foto dan synthesis. Foto sendiri diartikan sebagai cahaya sedangkan synthesis merupakan kata yang bermakna menggabungkan atau penggabungan. Kata fotosintesis sering digunakan dala lingkup kajian ilmu biologi. Apa sebenarnya fotosintesis tersebut? Secara sederhana, ia bisa diartikan sebagai proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan berwarna hijau dengan melibatkan cahaya matahari di dalamnya. Selain matahari, proses fotosintesis ini juga melibatkan beberapa enzim. Proses fotosintesis ini biasa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, beberapa jenis alga dan juga bakteri dalam rangka menghasilkan energi yang akan digunakan dalam berbagai aktifitas. Energi tersebut biasa juga disebut dengan nutrisi.

Daun pada tumbuhan memiliki fungsi utama yakni sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis. Sebenarnya, fotosintesis tak hanya penting bagi tumbuhan tetapi juga bagi semua makhluk hidup yang menghuni bumi. Mengapa? Sebab oksigen yang ada di bumi ini sebagian besar diproduksi oleh tumbuhan. Hal inilah yang menjadikan pepohonan sering dijuluki paru-paru planet bumi. Organisme yang melakukan proses fotosintesis dikenal dengan nama fototrof. Fotosintesis sebenarnya merupakan salah satu cara asimilasi karbon sebab pada proses fotosintesis , karbon bebas kemudian diikat sehingga menjadi gula.

Proses fotosintesis pada terdapat pada tumbuhan hijau yang bersifat autotrof yakni bisa menyusun makanannya sendiri. Melalui daun, tumbuhan menyerap molekul karbondioksida juga air dalam rangka menghasilkan gula dan juga oksigen. Kedua senyawa tersebut kemudian akan digunakan sebagai penyokong pertumbuhannnya. Adapun persamaan rekaksi yang terjadi dalam proses fotosintesis adalah sebagai berikut:


6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Tumbuhan yang melakukan proses fotosintesis memerlukan bantuan cahaya matahari. Mereka mampu menyerap cahaya tersebut sebab mereka memiliki zat hijau daun atau klorofil. Klorofil ini sendiri ada di dalam bagian organel bernama kloroplast. Pada bagian daun tumbuhan, terdapat dua lapisan sel yang dinamai denegan mesofil. pada bagian ini terdapat kurang lebih setengah juta kloroplast yang tersebar di setiap millimeter persegi. Cahaya matahari selanjutnya akan melewati lapisan epidermis yang tanpa warna kemudian melaju menuju mesofil. Pada bagian inilah sebagian besar kegiatan fotosintesis berlangsung.

Proses fotosintesis ini sendiri cukup kompleks dan masih dalam penelitian beberapa ahli. Masih ada banyak hal yang belum berhasil diungkapkan. Mengapa proses ini kompleks? Sebab ia melibatkan hampir semua cabang ilmu sains, misalnya bilologi, kimia dan juga fisika. Organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun tepatnya pada bagian stomata atau mulut daun. Proses fotosintesis ini terdiri atas dua rangkaian reaksi yakni reaksi terang dan juga reaksi gelap. Dinamakan rekasi terang sebab prosesnya membutuhkan cahaya. Sementara itu reakasi gelap adalah proses fotosintesis yang tidak lagi melibatkan cahaya tetapi hanya karbondioksida.

Dalam proses fosintesis, reaksi terang merupakan proses yang pada akhirnya menghasilkan ATP juga NADPH2. Dalam rekasi ini diperlukan molekul air. Proses rekais terang dimulai dengan menangkap foton yang dilakukan oleh pigmen klorofil yang berperan sebagai antenna. Di dalam daun, cahaya akan diserap melalui molekul klorofil dan kemudian dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Fotosintesis dimulai pada saat cahaya mulai mengionisasi molekul klorofil dan kemudian terjadi pelepasan electron.

Sementara itu, apa yang dimaksud dengan reaksi gelap adalah proses dimana ATP dan juga NADPH yang dihasilkan dalam proses sebelumnya kemudian menghasilkan sejumlah proses atau reaksi biokimia.Pada tumbuhan sendiri, reaksi biokimia ini akan terjadi siklus calvin dimana karbondioksida akan diikat dengan tujuan membentuk ribose dan lebih lanjut akan menjadi glukosa. Reaksi ini tidak bergantung pada ada atau tidaknya cahaya matahari.

Laju proses fotosintesis pada tumbuhan bisa berlangsung dengan laju maksimal jika unsur-unsur pendukungnya terpenuhi yakni antara lain: cahaya, konsentrasi karbondiosida, suhu, kadar air, jumlah fotosintet atau hasil fotosintesis dan kemudian tahap pertumbuhan tanaman itu sendiri.

Proses atau Reaksi fotosintesis ada dua

1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.

2. Reaksi gelap
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang. Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang. Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase.produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

Akar (Akar tunggang dan akar serabut)
Terdapat dua macam system perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang berukuran besar, hanya satu dengan akar-akar kecil tumbuh dari sampingnya sebagai akar cabang. Akar tunggang yang membesar pada beberapa tumbuhan berfungsi untuk menyimpan air dan makanan, seperti wortel, singkong.
Jenis akar yang lain adalah akar serabut. akar serabut ukurannya lebih kecil dari akar primer, namun bercabang-cabang seperti serabut. Akar serabut menyebar ke tanah sekitar tumbuhan. Dengan demikian akar-akar serabut mampu mengumpulkan air dari area yang cukup luas dibandingkan area jangkauan akar tunggang.
  • Jaringan penyusun akar
Akar disusun oleh beberapa macam jaringan dengan fungsi yang berbeda pula.
1). Lapisan terluar yaitu epidermis, berfungsi sebagai pelindung bagi akar.
2). Lapisan sel yang disebut korteks. Sel korteks biasanya berupa sel parenkim yang dapat berfungsi untuk menyimpan makanan.
3). Lapisan endodermis.  Tersusun melingkari berkas pembuluh pengangkut. Sel-sel endodermis membantu mengatur penyerapan air oleh xylem
4). Berkas pembuluh pengangkut. Tersusun atas xylem dan floem. Sel xylem berfungsi mengangkut air dan mineral menuju daun. Sel-sel floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
  • Fungsi akar
-          Penambat tumbuhan pada tempat tertentu.
-          Untuk penyerapan dan penyimpanan

Batang
Ada dua tipe batang tumbuhan, yaitu berkayu dan herba. Batang herba berstruktur lunak dan berwarna hijau. Batang herba tidak memiliki banyak xylem.
Batang memiliki fungsi:
-          pengangkutan dari akar ke daun karena memiliki berkas pembuluh angkut.
-          Selain itu, batang juga memiliki fungsi penyimpan hasil fotosintesis.
-          Mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.

Daun
Umumnya daun berwarna hijau, memiliki bentuk yang beraneka ragam sesuai jenisnya. Daun umumnya tipis melebar sesuai dengan fungsinya yaitu menangkap sinar matahari sebanyak-bnyaknya untuk fotosintesis. Selain itu ada juga daun yang berbentuk lancip, panjang, bulat, seperti duri atau tebal. Pada lembaran daun terdapat tulang daun yang dapat menyirip, sejajar, melengkung, dll.

Fungsi utama daun adalah untuk melakukan fotosintesis, karena memiliki klorofil terbanyak khususnya di bagian jaringan palisade. Bagaimana daun dapat mengubah air dan karbondiokasida menjadi gula? Persamaan reaksinya adalahsebagai berikut:
                                                Sinar matahari
6CO2         +           6 H2O                                   C6H12O6      +          6O2
Karbondioksida   Air               Klorofil            Gula                     Oksigen

Bunga
Proses perkembangbiakan seksual pada tumbuhan berbunga terjadi dalam bunga. Bunga memiliki struktur yang kompleks karena disusun oleh beberapa bagian. Beberapa bagian dari bunga berperan dalam fertilisasi dan pembentukan biji, sementara bagian-bagian lain berfungsi dalam polinasi. Bunga sangat bervarias bentuk, warna ataupun ukuran.
Bunga lengkap tersusun atas kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Bunga yang kehilangan salah satu bagian, disebut bunga tak lengkap. Bunga tak lengkap yang tidak memiliki benang sari atau putik disebut bunga tak sempurna, yang terbagi menjadi bunga jantan dan bunga betina.
Fungsi bagian-bagian bunga
    Benang sari dan putik: merupakan struktur fertile dan berperan langsung dalam pembentukan biji
    Kelopak dan mahkota mendukung dan melindungi struktur fertile serta membantu menarik pollinator

Percobaan-percobaan:
1) Taman yang Mandiri
    Buatlah rangkaian percobaan yang dapat membuktikan bahwa tanaman dapat hidup mandiri.
    Alat:
Stoples berukuran besar dengan tutup kedap udara
Kerikil
Tanah yang remah
Penggaris
Tanaman-tanaman kecil dan rumput
2 tongkat panjang untuk menanam

    Buatlah rumusan masalahnya, hipotesisnya, cara kerjanya, dan table pengamatannya!
    Hubungkan dengan terjadinya hujan di hutan dan apa yang terjadi jika pohon-pohon di sekitar hutan ditebang?

2) Seledri dua warna

    Tunjukkan bahwa pengangkutan larutan melewati system pembuluh tanaman
    Alat:
Seledri
Pisau/gunting untuk membelah bagian tengah batang seledri
2 gelas plastic
Air
Pewarna makanan merah dan biru
    Buatlah rumusan masalahnya, hipotesisnya, cara kerjanya, dan table pengamatannya!
    Mengapa daun seledri berubah warna?

Makhluk Hidup

Pengertian Ciri-ciri Makhluk hidup. Mendefinisikan makhluk hidup adalah proposisi yang sulit, seperti yang mendefinisikan “apa itu kehidupan” -dengan kepemilikan yang dimiliki oleh makhluk hidup. Namun, makhluk hidup memiliki sifat tertentu yang membantu mendefinisikan apa hidup ini.

Makhluk hidup adalah sistem atau organisme yang cenderung untuk merespon perubahan di lingkungan mereka dan dalam diri mereka sendiri, sedemikian rupa untuk meningkatkan kelanjutan mereka sendiri dan umur panjang. Mereka adalah orang yang memiliki kemampuan untuk bernapas atau bernafas, bisa memindahkan atau menavigasi dan akibatnya memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Mahluk-mahluk hidup termasuk manusia, tanaman, serangga, hewan antara lain.

Berikut 7 Ciri-ciri Makhluk hidup
1. Organisasi yang kompleks
Makhluk hidup memiliki tingkat kompleksitas dan organisasi tidak ditemukan di benda-benda tak bernyawa. Pada tingkat yang paling mendasar, makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Unit-unit ini, umumnya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, terorganisasi menjadi jaringan. Jaringan adalah serangkaian sel yang mencapai fungsi bersama. Jaringan, pada gilirannya, membentuk organ, seperti lambung dan ginjal. Sejumlah organ bekerja sama menyusun sistem organ. Organisme adalah serangkaian kompleks dari berbagai sistem organ.
2. Metabolisme
Makhluk hidup menunjukkan perputaran cepat dari bahan kimia, yang disebut sebagai metabolisme. Metabolisme melibatkan pertukaran materi kimia dengan lingkungan eksternal dan transformasi luas bahan organik dalam sel-sel dari organisme hidup. Metabolisme umumnya melibatkan pelepasan atau penggunaan energi kimia. Hal yang tak hidup tidak menampilkan metabolisme.

3. Responsivitas
Semua makhluk hidup mampu menanggapi rangsangan dalam lingkungan eksternal. Misalnya, makhluk hidup menanggapi perubahan cahaya, panas, suara, dan kimia dan kontak mekanik. Untuk mendeteksi rangsangan, organisme memiliki sarana untuk menerima informasi, seperti mata, telinga, dan selera.

Untuk merespons secara efektif terhadap perubahan lingkungan, organisme harus berkoordinasi meresponnya. Sebuah sistem saraf dan sejumlah regulator kimia yang disebut hormon mengkoordinasikan kegiatan dalam suatu organisme. Organisme merespon rangsangan melalui sejumlah efektor, seperti otot dan kelenjar. Energi umumnya digunakan dalam proses.

Organisme mengubah perilaku mereka dalam menanggapi perubahan di lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh, organisme dapat bergerak sebagai respon terhadap lingkungannya. Tanggapan seperti ini terjadi dalam pola tertentu dan membentuk perilaku organisme. Perilaku tidak aktif, tidak pasif, binatang menanggapi rangsangan berbeda dari batu menggelinding menuruni bukit. Makhluk hidup menampilkan sensitivitas; Hal yang tak hidup tidak.

4. Pertumbuhan
Pertumbuhan diperlukan suatu organisme untuk mengambil bahan dari lingkungan dan mengatur materi menjadi struktur sendiri. Untuk mencapai pertumbuhan, organisme mengeluarkan lebih sebagian energi ia memperoleh selama metabolisme. Organisme memiliki pola untuk mencapai pembangunan struktur pertumbuhan.

Selama pertumbuhan, organisme hidup mengubah materi yang tidak seperti dirinya menjadi bahan yang seperti itu. Seseorang, misalnya, mencerna makanan daging dan sayuran dan mengubah bahan kimia menjadi lebih dirinya sendiri. Organisme tak hidup tidak menampilkan Ciri-ciri ini.

5. Reproduksi
Suatu makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menghasilkan salinan dari dirinya sendiri dengan proses yang dikenal sebagai reproduksi. Salinan ini dibuat sementara organisme masih hidup. Di antara tanaman dan hewan sederhana, reproduksi sering merupakan perpanjangan dari proses pertumbuhan. Sebagai contoh, bakteri tumbuh dan cepat mencapai kematangan, setelah itu mereka dibagi menjadi dua organisme dengan proses reproduksi aseksual. Reproduksi aseksual melibatkan hanya satu orangtua, dan sel-sel yang dihasilkan umumnya identik dengan sel induk.

Organisme yang lebih kompleks terlibat dalam jenis reproduksi yang disebut reproduksi seksual, di mana dua orang tua berkontribusi pada pembentukan individu baru. Selama proses ini, kombinasi baru sifat dapat diproduksi. Proses ini umumnya lebih kompleks daripada reproduksi aseksual, mengharuskan orang tua menemukan satu sama lain, maka (biasanya) perawatan untuk anak-anak mereka sebelum dapat hidup mandiri. Hal yang tak hidup tidak memiliki kemampuan atau persyaratan tersebut.

6. Perkembangan
Populasi organisme hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka melalui proses evolusi. Selama perkembangan, perubahan terjadi pada populasi, dan organisme dalam populasi menjadi lebih mampu memetabolisme, merespon, dan bereproduksi. Mereka mengembangkan kemampuan untuk mengatasi lingkungan mereka yang nenek moyang mereka tidak punya.

Evolusi juga menghasilkan lebih banyak variasi organisme daripada ada di era sebelumnya. Ini proliferasi populasi organisme adalah unik untuk makhluk hidup.

7. Ekologi
Lingkungan mempengaruhi makhluk hidup yang sekitarnya. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dan hubungan mereka dengan lingkungan mereka. Makhluk hidup dapat mengubah lingkungan mereka, tetapi hal-hal tak hidup tidak bisa. Makhluk hidup, misalnya, dapat bermigrasi atau hibernate jika lingkungan menjadi sulit untuk hidup di dalamnya.

Sistem Persamaan Kuadrat


Sistem persamaan  kuadrat  adalah suatu persamaan yang derajat tertingginya adalah dua.
Pada prinsipnya untuk menyelesaikan sistem persamaan kuadrat sama dengan menyelesaikan sistem persamaan linear dan kuadrat.

Bentuk umum sistem persamaan kuadrat adalah
y = ax2 + bx + c, dimana a ≠ 0 
y = px2 + qx + r, dimana p ≠ 0, dengan a, b, c, p, q, dan r adalah bilangan real

Grafik  dari sistem persamaan kuadrat  y = ax2 + bx + c dan  y = px2 + qx + r berupa dua buah kurva berbentuk parabola, titik potongnya merupakan penyelesaian dari sistem persamaan kuadrat-kuadrat tersebut. Akan tetapi dua buah parabola tidak selalu berpotongan. Ada empat kemungkinan hubungan yang terjadi antara grafik parabola tersebut, yaitu (a) berhimpitan, (b) berpotongan di dua titik, (c) berpotongan di satu titik dan (d) tidak berpotongan.
Penyelidikan terhadap hubungan antar kurva tersebut dapat dilakukan melalui dua tahap, pertama, mencari hubungan a, b, c, p, q, dan r.

i)        Jika a = p dan b ≠ q, maka kedua grafik parabola berpotongan disatu titik yang merupakan himpunan penyelesaiannya
ii)      Jika a = p, b = q dan c ≠ r, maka kedua grafik parabola tidak berpotongan
iii)    Jika a = p, b = q dan c = r, maka kedua grafik parabola berhimpit sehingga anggota himpunan penyelesaiannya tak berhingga.

Jika kedua persamaan kuadrat tidak memenuhi hubungan pada tahap pertama maka disarankan melakukan penyelidikan tahap kedua, yaitu menggunakan uji diskriminan.

y = ax2 + bx + c …….1)
y = px2 + qx + r …….2)

Substitusikan persamaan 1 kepersamaan 2 diperoleh :
ax2 + bx + c = px2 + qx + r
(a – p) x2 + (b – q) x + (c – r) = 0 dimana (a – p) ≠ 0

Diskriminannya adalah :
D = (b – q)2 – 4(a – p)(c – r)
i)                    Jika D > 0 maka kedua grafik parabola berpotongan di dua titik yang merupakan himpunan penyelesaiannya
ii)                  Jika D = 0 maka kedua grafik parabola disatu titik (bersinggungan) yang merupakan himpunan penyelesaian
iii)                Jika D < 0 maka kedua grafik parabola tidak berpotongan sehingga tidak memiliki himpunan penyelesaian 

Sistem Persamaan Linear



Persamaan linear adalah sebuah persamaan  aljabar , yang tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel  tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem koordinat Kartesius .

Contoh grafik dari suatu persamaan linear dengan nilai m=0,5 dan b=2 (garis merah)
Bentuk umum untuk persamaan linear adalah
y = mx + b.\,
Dalam hal ini, konstanta m akan menggambarkan gradien garis, dan konstanta b merupakan titik potong garis dengan sumbu-y. Persamaan lain, seperti x3, y1/2, dan xybukanlah persamaan linear.

Contoh

Contoh sistem persamaan linear dua variabel:
x + 2y = 10,\,,
3b + 5c = 4d+ 20,\,,
5x - 3y +6 = -9x + 8y+ 4,\,

Bentuk Umum

Ax + By + C = 0,\,
dimana konstanta A dan B bila dijumlahkan, hasilnya bukan angka nol. Konstanta dituliskan sebagai A ≥ 0, seperti yang telah disepakati ahli matematika bahwa konstanta tidak boleh sama dengan nol. Grafik persamaan ini bila digambarkan, akan menghasilkan sebuah garis lurus dan setiap garis dituliskan dalam sebuah persamaan seperti yang tertera diatas. Bila A ≥ 0, dan x sebagai titik potong, maka titik koordinat-xadalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-x (y = 0) yang digambarkan dengan rumus -c/a. Bila B≥ 0, dan y sebagai titik potong, maka titik koordinat- y adalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-y (x = 0), yang digambarkan dengan rumus -c/b.

Bentuk standar

Ax + By = C,\,
dimana, A dan B jika dijumlahkan, tidak menghasilkan angka nol dan A bukanlah angka negatif. Bentuk standar ini dapat dirubah ke bentuk umum, tapi tidak bisa diubah ke semua bentuk, apabila A dan B adalah nol.

Bentuk titik potong gradien

Sumbu-y

y = mx + b,\,
dimana m merupaka gradien dari garis persamaan, dan titik koordinat y adalah persilangan dari sumbu-y. Ini dapat digambarkan dengan x = 0, yang memberikan nilai y = b. Persamaan ini digunakan untuk mencari sumbu-y, dimana telah diketahui nilai dari x. Y dalam rumus tersebut merupakan koordinat y yang anda taruh di grafik. Sedangkan X merupakan koordinat x yang anda taruh di grafik.

Sumbu-x

x = \frac{y}{m} + c,\,
dimana m merupakan gradien dari garis persamaan, dan c adalah titik potong-x, dan titik koordinat x adalah persilangan dari sumbu-x. Ini dapat digambarkan dengan y = 0, yang memberikan nilai x = c. Bentuk y/m dalam persamaan sendiri berarti bahwa membalikkan gradien dan mengalikannya dengan y. Persamaan ini tidak mencari titik koordinat x, dimana nilai y sudah diberikan.

Sistem persamaan linear lebih dari dua variabel

Sebuah persamaan linear bisa lebih dari dua variabel, seperti berikut ini:
a_1 x_1 + a_2 x_2 + \cdots + a_n x_n = b.
dimana dalam bentuk ini, digambarkan bahwa a1 adalah koefisien, x dan n merupakan variabel dan b adalah konstanta.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL 
A. Pengertian persamaan linear dua variabel (PLDV)
Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu.
Bentuk Umum PLDV :       ax + by = c       x dan y disebut variabel
B. Sistem persamaan linear dua variable (SPLDV)
Sistem persamaan linear dua variable adalah dua persamaan linear dua variable yang      mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian.
Bentuk umum SPLDV :
ax + by = c      px + qy = r     dengan  x , y disebut variabel                a, b, p, q disebut keifisien                c , r disebut konstanta   C.
Penyelesaian sistem persamaan linear dua variable (SPLDV)
Cara penyelesaian SPLDV dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Metode Substitusi
Menggantikan satu variable dengan variable dari persamaan yang lain
contoh :  Carilah penyelesaian sistem persamaan  x + 2y = 8 dan  2x – y = 6
jawab :  Kita ambil persamaan pertama yang akan disubstitusikan yaitu   x + 2y = 8
Kemudian persamaan tersebut kita ubah menjadi  x = 8 – 2y,
Kemudian persamaan yang diubah  tersebut disubstitusikan ke persamaan
2x – y = 6  menjadi :             2 (8 – 2y) – y = 6  ; (x persamaan kedua menjadi  x = 8 – 2y)
16 – 4y – y = 6
16 – 5y = 6
-5y = 6 – 16
-5y = -10
5y = 10
y =  2
masukkan nilai y=2 ke dalam salah satu persamaan :
x + 2y = 8
x + 2. 2. = 8
x + 4  = 8
x = 8 – 4
x = 4
Jadi  penyelesaian sistem persamaan tersebut adalah x = 4 dan  y = 2.
Himpunan penyelesaiannya : HP = {4, 2}
2. Metode Eliminasi
Dengan cara menghilangkan salaj satu variable x atau y.
contoh :
Selesaikan soal di atas dengan cara eliminasi:
Jawab  ;
x + 2y = 8
2x – y = 6
(i) mengeliminasi variable x
x + 2y = 8  | x 2 | –> 2x + 4y = 16
2x – y = 6   | x 1 | –> 2x -    y = 6              -   ………*
5y  = 10
y = 2
masukkan nilai y = 2  ke dalam suatu persamaan
x  + 2 y = 8
x  + 2. 2 = 8
x + 4 = 8
x = 8 – 4
x = 4
HP = {4, 2}
(ii) mengeliminasi variable y
x + 2y = 8  | x 1 | –> x + 2y =   8
2x – y = 6   | x 2 | –> 4x – 2y = 12              +     ……*
5x  = 20
x  = 4
masukkan nilai x = 4  ke dalam suatu persamaan
x  + 2 y = 8
4  + 2y = 8
2y = 8 – 4
2y = 4
y = 2
4  = 2
HP =  {4, 2}
* catatan    nilai + atau – digunakan untuk menghilangkan/eliminasi  salah satu variable agar menjadi 0
Contoh (i) yang dieliminasi adalah x :
x dalam persamaan satu + dan persamaan dua + digunakan tanda -
(ii) yang dieliminasi adalah y :
y dalam persamaan satu +, persamaan dua -  atau sebaliknya digunakan tanda +


C. Penggunaan sistem persamaan linear dua variable
Contoh:       Harga 2 buah mangga dan 3 buah jeruk adalah Rp. 6000, kemudian apabila membeli 5 buah mangga dan  4 buah jeruk adalah Rp11.500,-
Berapa jumlah uang yang harus dibayar apabila kita akan membeli  4 buah mangga dan 5 . buah jeruk ?
Jawab :
Dalam menyelesaikan persoalan cerita seperti di atas diperlukan penggunaan model       matematika.
Misal:  harga 1 buah mangga adalah x dan harga 1 buah jeruk adalah y
Maka model matematika soal tersebut di atas adalah :
2x + 3 y = 6000
5x + 4 y = 11500
Ditanya  4 x + 5 y =  ?
Kita eliminasi variable x :
2x + 3 y = 6000     | x 5 |  = 10x + 15 y = 30.000
5x + 4 y = 11500   | x 2 |  = 10x +   8 y = 23.000    -    ( karena x persamaan 1 dan 2 +)
7y  = 7000
y  = 1000
masukkan ke dalam suatu persamaan :
2x + 3 y = 6000
2x + 3 . 1000 = 6000
2x + 3000 = 6000
2x   = 6000 – 3000
2x = 3000
x = 1500
didapatkan x = 1500 (harga sebuah mangga) dan y = 1000 (harga sebuah jeruk)
sehingga uang yang harus dibayar untuk membeli 4 buah mangga dan 5 buah jeruk
adalah  4 x + 5 y = 4. 1500 + 5. 1000
= 6000 + 5000 = Rp. 11.000,-

D. Penyelesaian sistem persamaan linear dua variable dengan menggunakan grafik garis  lurus.

Penyelesaiannya didapatkan dengan menggunakan titik potong antara dua garis lurus tersebut pada grafik garis lurus.
Contoh : kita ambil contoh soal di atas
Tentukan penyelesaian dari x + 2y = 8 dan  2x – y = 6
Langkah-langkah penyelesaiannya :
1. Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari  kedua persamaan
Persamaan (1)
x + 2y = 8
titik potong dengan sumbu x  apabila y = 0
x + 2y = 8
x + 2.0 = 8
x = 8
titik potong dengan sumbu y  apabila x = 0
x + 2y = 8
0 + 2.y = 8
2y = 8
y   = 4
Persamaan (2)
2x  – y = 6
titik potong dengan sumbu x  apabila y = 0
2x -  y = 6
2x – .0 = 6
2x = 6
x =  3
titik potong dengan sumbu y  apabila x = 0
2x -  y = 6
0  -  .y = 6
-y  = 6
y =  -6